Selasa, 30 Juni 2009

MEMBANGUN KOMUNITAS

Kamu dapat mengembangkan komunitas yang sehat dan kuat yang hidup benar dengan Allah serta menikmati hasil-hasilnya hanya jika kamu berusaha bergaul baik satu sama lain dengan saling bersikap luhur dan hormat. (Yaobus 3:18)

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (Kis 2:42)
Komunitas membutuh komitmen
Dibutuhkan baik kuasa Tuhan dan usaha Anda untuk menghasilkan sebuah komunitas Kristen yana mengasihi. Sayangnya, banyak orang tumbuh dalam keluarga-keluarga dengan hubungan yang tidak sehat, jadi merek akurang keterampilan berhubungan untuk persekutuan yang sejati. Mereka harus diajar bagaimana bergaul dan berhubungan dengan orang lain dalam keluarga Allah.
Mengembangkan komunitas memebutuhkan kejujuran. Anda harus cukup peduli untuk mengatakan kebenaran dalam kasih, bahkan ketika Anda lebih suka tak mengacuhkan sebuah permasalahan. Alkitab menyurh Anda untuk “berpegang teguh kepada kebenaran dalam kasih” karena Anda tidak dapat memiliki komuitas tanpa keterus terangan. Salomo berkata, “siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.” Kadangkala ini berarti cukup peduli untuk dengan kasih menantang seseorang yang sedang berbuat dosa atau tergoda untuk berbuat dosa. Paulus berkata, “Sudara-sudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh yang lemah lembut, sambil menjagas dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.”
Yang menyedihkan, ribuan persekutuan telah dihancurkan oleh kekurang jujuran. Paulus harus menegur jemaat korintus karena sikap diam mereka yang pasif dalam membiarkan imoralitas dalam persekutuan mereka. Mengembangkan komunitas membutuhkan kerendahan hati. Pementingan diri sendiri, kesombongan dan keangkuhan yang keras kepala menghancurkan persekutuan lebih cepat daripada segala hal yang lain. Keangkuhan membangun tembok diantara orang-orang; kerendahan hati membangun jembatan. Kerendahan hati adalah minyak yang melicinkan dan menyejukkan hubungan. Itulah sebabnya Alkitab berkata “….rendahkanlah dirimu seorang akan yang lain…” PAkain yang tepat bagi persekutuan adalah sebuah sikap rendah hati. Kelanjutan ayat diaas berkata “…sebab: “Tuhan menentang orang yang congkak tetapi mengasihi orang yang rendah hati..” kerendahhatian bukanlah merendahkan diri Anda sendiri, melainkan memikirkan diri sendiri lebih sedikit. Kerendahhatian berarti memikirkan orang lain lebih banyak. Orang yang rendah hati memfokuskan dirinya unruk melayani orang lain.
Mengembangkan komunitas membutuhkan penghormatan. Penghormatan adalah menghormati perbedaan-perbedaan Anda, bersikap maklum akan perasaan masing-masing, dan bersabar terhadap orang-orang yang membuat Anda kesal. Disetiap gereja dan disetiap kelompok kecil selalu ada paling itdak satu orang yang “sulit”, biasanya lebih dari satu. Orang-orang ini mungkin membutuhkan kebutuhan–kebutuhan emosi yang khusus, rasa tidak aman yang dalam, sikap yang menyebalkan, atau keterampilan social ayng buruk. Tuhan menaruh orang-orang ini ditengah-tengah Anda, baik bagi keutungan mereka maupun Anda. Mereka adalah kesempatan bagi pertumbuhan dan sebuah ujianpersekutuan: Akankah Anda mengasihi mereka yang sebagai saudara dan memperlakukan mereka dengan penuh martabat?
Mengembangkan komunitas membutuhkan kerahasiaan. Hanya dalam sebuah lingkungan aman daari penerimaan yang hangat dan kerahasiaan yang dapat dipercaya orang akan terbuka dan membagi luka-luka terdalamnya, kebutuhannya dan kesalahan-kesalahannya. Apa yang dibagikan dalam kelompok harus tinggal dalam didalam kelompok, dan kelompok tersebut perlu menyelesaikannya, bukan bergosip tentangnya. Tuhan menci gossip, khususnya ketika sisamarkan sebagai sebuah “permohonan doa” bagi orang lain. Tuhan berkata, orang yang curang menimbulkan pertengkaran, perpecahan, serta menghancurkan persekutuan, dan Tuhan sangat tegas bahwa Anda harus manentang mereka yang menyebabkan perpecahan diantara orang-orang kristen.
Mengembangkan komunitas membuthkan frekuansi. Anda harus memiliki kontak yang sering dan teratur dengan kelompok Anda untuk mebangun persekutuan yang sejati. Alkitab berkata, “Janganlah Anda menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah Anda, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah Anda saling menasehati dan semakin giat melakukannnya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Anda harus mengembangkan kebiasaan berkumpul bersama. Jemaat Kristen mula-mula berkumpul setiap hari “dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam bait Allah. Mereka memcahkan roti dirumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati…” Persekutuan membutuhkan sebuah Investasi waktu.

1 komentar:

Wayout Radio mengatakan...

Komunitas bagi orang percaya sangat perlu untuk saling memberkati. Bagikan pengalaman Anda bersama Tuhan Yesus di Komunitas Renungan Rohani http://slamet.biz