Selasa, 30 Juni 2009

KASIH ALLAH

II Korintus 5:14
Pada saat Hudson Taylor, seorangutusan gerejawi yang berhasil dalampelayanannya di Tiongkok berwawancara, orang-orang muda yang rela pergi untuk melayani Kristus. Dia menanyakan pertanyaan-pertanyaan praktis bagi mereka untuk mengetahui mutu penyerahan diri mereka untuk menjadi seorangpelayanan Injil. Mengapa kalian mau pergi untuk menjadi seorang utusan gerejawi di Negeri asing? Ada yang menjawab, “Aku mau pergimenjadi utusan gerejawi dinegeri asing sebeb perintah Kristus: pergilah kamu kaseluruh dunia dan beritakanlah Injil Kristus itu. Dan yang lain mempunyai jawaban yang hampir sama.
Hudson Taylor mengatakan, “motivasi kalian semuanya baik, namun aku takut kalian akan gagalwaktu menghadapi kesulitan diladang pelayanan,khususnya waktu kalian harus mempertaruhkan nyawa bagi kesaksian kalian. Satu-satunya motivasi yang membuat kalian bertahan adalah kasih Kristus menggerakkan kalian untuk menjadi utusan gerejawi.
Hanya kalau kasih Kristus yang menguasai kita dan menggerakkan kita untuk melayani menjadikan pelayanan kita tahan terhadap ujian zaman dan situasi. Dalam melayani Dia kita perlu harusbertanya kapada diri sendiri, “Apakah kitabermotifasikan kasih Kristus yang menggerakkan kita untuk melakukan hal ini.”
Kitab Yesaya pasal 53 ini adalah salah satu nubuatan tentang Tuhan Yesus yang akan menderita disalib karena dosa manusia. Nubuatan itu akhirnya menjadi kenyataan, dan terjadinya setelah ratusan tahun dinubuatkan oleh Yesaya. Adapun penderitaan yang dialami oleh Tuhan Yesus sangat berat. Ketika Ia berdoa digetsmani, Ia sampai mengeluarkan keringat seperti darah, karena pergumulan yang sangat hebat. Yesus diirang sepertibinatang kehadapan Hanas dan Pilatus. Ia diikat seperti penjahat, diolok-olok oleh tentara Herodes, disamakan dengan perampok. Ia juga menerima cambukan dibagian punggung-Nya dengan ujung yang duberibesi yang tajam. Ia dimahkotai dengan mahkota duri dan mendapat perlakuan-perlakuan kejam lainnya. Betapa menderitanya Tuhan Yesus, Ia mati karena dosa yang kita perbuat. Yesus mati bagi manusia yang berdosa, untuk kita yang seharusnya masuknereka, yang kekal, tetapi Ia telah menggantikan kita menjadi korban bagi keselamatan kita. mengapaIa mau malakukan ini bagi kita?
Karena Ia sangat mengasihi kita (Yoh 3:16) kasih Yesuslah yang membuatkita selamat. Kaasih-Nya membuat Dia rela berkorban untuk manusia berdosa, kasih-Nya tidak dilandasi dengan kasih emosi, tetapi kasih yang memang menjadi sikap-Nya yaitu Agape. Entah itu orang baik atau jahat, Dia tidak membedakanny.
Karena kita adalah ciptaan-Nya yang begitu berharga (UL 32:10) Allah begitu rindu agar semua manusia bertobat. Bagi-Nya setiap kita sangat berharga, itulah sebabnya satu orang bertobat ribuan malaikat bersorak-sorai (Luk 15:7)
Karena Ia mau mati untuk dosa kita(Mat 20:28) tidak ada orang yang mau mati untuk orang lain, tetapi Yesus sudah melakukan ini untuk kita orang berdosa agar kita selamat, bebas dari hukuman yang sanga mengerikan. Karena itu sekaranglah saat yang tepat untu kita berbalik dan bertobat dari jalan kita yang salah serta malakukan apa yang menjadi ketetapan-ketetapan Tuhan. Pengorbanan Yesus membuktikan kasih-Nya kepada kita. Akuilah segala dosa kita kepada-Nya. Dia akan mengampuni dan menerima kita untuk anak-Nya dan menjadi ahliwaris Kerajaan-Nya.

Tidak ada komentar: