Selasa, 30 Juni 2009

HAL YANG PALING PENTING

Tidak peduli apa yang aku katakan, apa yang aku yakini, dan apa yang aku lakukan tanpa kasih aku gagal. (I kor 13:3b)

Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintahnya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup didalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya. (II Yoh 1:6)

Seluruh kehidupan berkisar pada kasih.
Hidup adalah tentang kasih. Karena Tuhan adalah kasih, pelajaran paling penting yang ingin Anda pelajari dibumi adalah bagaimana mengasihi. Belajar mengasihi dengan tidak egois bukanlah sebuah tugas gampang. Karena itulah, Anda diberikan seluruh masa hidup untuk mempelajarinya. Tentu Tuhan ingin Anda megasihi semua orang, tetapi ia secara khusus memperhatikan bagaimana Anda belajar mengasihi orang lain dalam keluarga-Nya.
Yesus berkata bahwa kasih Anda kepada satu sama lain bukan kepercayaan-kepercayaan doktrinal Anda adalah kesaksian terbesar Anda kepada dunia kepada dunia. Ia berkata “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Disurga Anda akan menikmati keluarga Tuhan selama-lamanya, tetapi terlebih dahulu Anda punya suatu pekerjaan berat untuk dilakukan dibumi ini untuk mempersiapkan diri Anda bagi kasih yang abadi. Tuhan melatih Anda dengan memberi Anda “tanggung jawab keluarga” dan yang paling terutama dari tanggung jawab ini adalah mempraktekkan mengasihi satu sama lain.
Melalui persekutuan Anda belajar tiga kebenaran yang penting. Pemanfaatan hidup yang terbaik adalah kasih. Kasih seharusnya menjadi prioritas teratas tujuan utama, dan ambisi terbesar Anda. Kasih bukan sekedar hanya salah satu bagian yang baik dalam hidup Anda, melainkan bagian terpenting. Alkitab berkata, “kejarlah kasih itu…”
Hidup tanpa kasih sesungguhnya tidak ada harganya. Paulus menyatakan “ dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada Faedahnya bagiku. “Empat dari sepuluh perintah Tuhan berurusan dengan hubungan Anda kepada Tuhan dan enam sisanya berurusan degan hubungan Anda dengan orang lain. Jadi , semuanya bicara mengenai hubungan! Kemudian, Yesus meringkas apa yang paling berarti bagi Tuhan dalam dua pertanyaan: kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu. Ia berkata kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu….itulah hukum yang terutama dan yang pertama dan hukum yang kedua yang sama dengan itu, ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Setelah belajar mengasihi Tuhan (penyembahan), belajar mengasihi Tuhan mengasihi orang lain adalah tujuan adalah tujuan kedua dari hidup Anda.
Kasih akan ada selama-selamanya. Satu alasan lain Tuhan menyuruh Anda menjadikan kasih prioritas utama adalah karena kasih itu kekal, “demikian tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan paling besar diantaranya ialah kasih. “Kasih meninggalkan suatu warisan.
Anda akan dievaluasi berdasarkan kasih Anda. Anda akan dievaluasi kekekalan. Satu cara Tuhan mengukur kedewasaan rohani adalah dengan mutu hubungan-hubungan Anda. Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Ungkapan kasih terbaik adalah waktu. Pentingnya perkara dapat diukur dari berapa banyak waktu yang Anda mau investasikan pada perkara tersebut. Waktu adalah karunia paling berharga karena Anda hanya memiliki suatu porsi darinya. Anda bisa menghasilakan lebih banyak uang, tetapi tidak dapat menghasilkan lebih banyak waktu. Ketika memberi seseorang waktu Anda, berati Anda memberi memberi mereka suatu bagian dalam hidup Anda yang tidak pernah akan Anda dapatkan lagi. Waktu Anda adalah hidupmu. Itulah mengapa hadiah terbesar yang dapat Anda berikan kepada seseorang adalah waktu Anda.
Esensi kasih adalah bukan apa yang Anda pikirkan atau lakukan atau sediakan bagi orang lain, tetapi seberapa besar Anda berikan diri Anda.
Anda dapat memberi tanpa mengasihi, tapi Anda tidak dapat mengasihi tanpa memberi : “...karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini sehingga ia memberikan…” Kasih berarti menyerahkan kesukaan-kesukaanku, sasaran-sasaranku, keamananku, uangku, tanagaku, atau waktuku bagi kepentingan orang lain.
Waktu terbaik untuk mengasihi adalah sekarang. Mengapa sekarang adalah waktu terbaik untuk mengungkapkan kasih? Karena Anda tidak tahu berapa lama Anda akan mempunyai kesempatan itu. Keadaan berubah. Orang lain mati. Anak-anak tumbuh dewasa. Anda tidak memiliki jaminan akan hari esok. Jika mau ingin mengungkapkan kasih, Anda sebaiknya melakukan sekarang. Pemanfaatan hidup terbaik adalah kasih. Ungkapkan kasih terbaik adalah waktu. Waktu terbaik untuk mengasihi adalah sekarang.

Tidak ada komentar: