Selasa, 30 Juni 2009

Hidup dalam kasih

Hari-hari ini dunia sudah semakin jahat, kasih di antara sesama manusia semkin hambar. Karena itu, tidaklah mengherankan jika kekerasan demi kekerasan bisa terjadi setiap saat. Bahkan di tengah-tengah keluarga, kasih terasa menjadi semakin mahal, tak terhitung rumah tangga menjadi hancur disebabkan karena telah kehilangan kasih. Bahkan ada banyak anak yang hidup tanpa kasih sayang dan mereka alami hanya kekerasan demi kekerasan. Karena itu, tidaklah mengherankan kalau banyak anak-anak muda yang akhirnya terjerumus ke dalam narkoba, sex bebas, tindakan kriminal dan sebagainya.
Dari ayat-ayat bacaan ini, dapat kita jumpai beberapa perkara indah tentang kasih.
1. Kasih adalah Iman yang terlihat.
Jika kita berkata “aku beriman”, tetapi masih suka membenci orang lain, hidup serakah, egois, itu namanya iman yang palsu. Iman yang benar dapat kita lihat di dalam kasih ( I Kor. 13:2). Demikian juga dengan Yesus, yang telah membuktikan ke Allahan-Nya kepada kita melalui kasihNya yang diwaujudkan dengan mengorbankan diriNya sendiri.
2. Kasih adalah ukuran cinta dan kedekatan kita kepada Tuhan.
Hal ini hanya dapat di buktikan, di dalam perbuatan kasih yang nyata kepada Tuhan, juga kepada sesamanya ( 1 Yoh. 4:7-8, 12, 20).
3. Kasih memerlukan pengorbanan dan kesiapan untuk taat.
Kasih juga dapat dibuktikan dengan kesiapan untuk berkorban dan kerelaan untuk taat. Ketika disakiti orang, jangan balas menyakiti, tetapi kita harus mengampuni dan melupakan kesalehannya. Itu merupakan salah satu wujud pengorbanan ( 1 Yoh. 3:16-18).
4. Kasih adalah kesaksian yang efektif.
Kasih yang tulus kepada Bapa, dapat di buktikan dengan kasih yang nyata terhadap sesame. Itulah sebabnya kasih merupakan kesaksian yang sangat efektif ( 1 Yoh. 2: 9-11). Kasih berarti kita dapat menerima orang lain apa adanya memberikan pertolongan yang dapat membuat orang lain menjadi maju, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak pendedam tetapi mengampuni, dan mau mendoakan sesame.
Tanpa kasih kita tidak dapat mengenal Allah, sebab Allah itu kasih adanya untuk itu, kita harus hidup memiliki kasih yang nyata di dalam tindakan kita baik kepada Allah, maupun kepada sesama manusia.

Tidak ada komentar: