Selasa, 30 Juni 2009

APA YANG MEMBUAT ALLAH TERSENYUM

Tuhan kiranya tersenyum kepadamu………….. (Bilangan 6:25)
Tersenyumlah padaku, hambaMu; ajarilah aku cara yang benar untuk hidup. (mazmur 119:135)

Senyum Tuhan adalah tujuan hidup Anda
Pada zaman Nuh, seluruh dunia telah mengalami kemerosotan moral. Setiap orang hidup bagi kesenangan mereka sendiri, bukan bagi Tuhan. Tuhan merasa begitu jijik dengan manusia sehingga mempertimbangkan untuk memusnahkannya. Namun ada satu orang yang membuat Tuhan tersenyum. Alkitab berkata bahwa Nuh adalah kesukaan bagi Tuhan. Tuhan berkata bahwa orang ini menyenangkan-Nya. Ia membuat-Nya tersenyum. Tuhan akan memulai lagi dengan keluarganya. Karena Nuh menyenangkan Tuhan, Anda sekarang hidup. Dari kehidupan Nuh, Anda mampelajari lima tindakan penyembahan yang membuat Tuhan tersenyum.
Tuhan tersenyum ketika Anda mengasihi-Nya di atas segalanya. Nuh mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu didunia ini, bahkan ketika tidak ada orang yang mengasihi Tuhan. Alkitab menceritakan bahwa diseluruh hidupnya, Nuh dengan konsisten mengikuti kehendak Tuhan dan menikmati hibungan yang akrab dengan-Nya. Pencipta Anda ingin bersekutu dengan Anda.
Tuhan tersenyum ketika Anda percaya kepada-Nya sepenuhnya. Nuh menyenangkan Tuhan karena ia percaya kepada Tuhan, bahkan ketika hal itu tidak masuk akal, alkitab berkata bahwa oleh iman, Nuh membangun bahtera di atas daratan yang kering. Ia diperingatkan tentang sesuatu yang tidak bisa dilihatnya, bertindak sesuatu yang diperintahkan kepadanya.
Tuhan tersenyum ketika Anda menaati-Nya sepenuh hati. Alkitab menceritakan bahwa Nuh melakukan segalanya tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Perhatikan bahwa Nuh taat sepenuhnya ( tidak ada intruksi yang diabaikan ) dan tepat (sebagaimana dan pada waktu Tuhan menghendaki diselesaikan). Ia menaati Tuhan sepenuh hati.
Tuhan tersenyum ketika Anda memuji mengucap syukur kepada-Nya terus-menerus. Tindakan pertama Nuh setelah selamat dari air bah adalah mengucapkan syukurnya kepada TUHAN dengan mempersembahkan korban bakaran.
Tuhan tersenyum ketika Anda menggunakan kemampuan Anda. Seperti orang tua yang bangga, Tuhan secara khusus sangat menikmati melihat Anda menggunakan talenta dan kemampuan yang telah diberikan-Nya kepadamu. Anda tidak memuliakan atau menyenangkan Tuhan dengan menyembunyikan kemampuan atau dengan mencoba menjadi orang lain. Anda menyenangkan-Nya dengan menjadi diri sendiri. Mulailah gunakan kemampuan Anda bagi kesenangan Tuhan. Amen…...

Tidak ada komentar: