Selasa, 30 Juni 2009

0LEH KUASANYA KAMU MENJADI SEMBUH

Yesaya 53; I Petrus 2:24b
Dua ribu tahun yang lalu, gereja Tuhan lahir secara sederhana di loteng Yerusalem dengan dihadir 120 orang. Mereka adalah orang biasa yang tidak memiliki fasilitas apapun, tetapi mereka dilengkapi kuasa. Inilah yang disebut gereja mula-mula. Ketika mereka dilengkapi kuasa, tidak ada seorangpun memuji-muji mereka, tidak ada seorangpun yang mengkritik dan menyindir bahwa mereka diurapi Tuhan dengan luar biasa. Sekarang 2000 tahun telah berlalu. Keadaanpun sudah berubah. Tidak sedikit orang dan berfasilitas hebat memenuhi gereja, tetapi justru gereja mengalami kemunduran. Mengapa? Karena gereja kehilangan kuasasehingga orang—orang Kristen menjadi lemah. Banyak orang-orang percaya yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan ingin menyerahkan seluruh hidupnya bagi Tuhan dan memiliki karunia, namun kehilangan kuasa karena tertipu oleh iblis. Mereka berpikir bahwa mereka tidak lagi mempunyai kuasa. Padaha, Yesus memberi kuasa kepada kita. (kis 1:8)
Oleh karena itu, gereja harus kembali dalam kuasanya. Orang percaya harus kembali menyadari bahwa roh yang ad dalam dirinya lebih besar dari roh yang ada dalam dunia.
Kuasa yang dimiliki orang percaya.
> kuasa untuk memberi kehidupan rohani. (Yoh. 5:25-26). Bangsa Israel dikenal sebagai umat Allah, bangsa yang beribadah kepada Allah. Akan tetapi, suatu kali Tuhan menyingkapkan keadaan Israel yang sebenarnya dihadapan-Nya. (Yeh 37:1-2). Ayat ini menjelaskan bahwa keadaan bangsa Israel iabarat tulang-tulang kering dihadapan Allah. Keadaan ini juga menggambarkan keadaan rohani kita. Seringkali kita berpikir bahwa kita hidup, namun sebenarnya secara rohani kita mati. Ketika masalah ada dan tekanan hidup datang, banyak orang Kristen yang tidak kuat dan menjadi tertekan. Mereka penuh dengan ketakutan dan kecemasan. Mereka penuh dengan kecemasan. Itulah sebabnya, Yesus datang dan bangkit kedunia dan bangkit dari kematian-Nya untuk member kita hidup. (Yoh 10:10). Hidup yang dimaksud disini adalah hidup secara rohani. Didunia ini banyak orang yang sekedar hidup. Mereka hidup dalam suasana kematian. tidak ada Tuhan dan tidak ada suka cita didalam hati mereka. Jiwa mereka kering sehingga yang ada adalah tulang-tulang yang berserakan. Inilah sebabnya, mereka tidak bisa menikamti hidup. Bagi mereka hidup ini tidak pernah berarti. Mereka kehilangan sukacita. Ketika kuasa itu diberikan, maka kuasa itu member kehidupan rohani bagi kita.
Memperbaiki kehidupan rohani kita sehingga panca indra rohani kita berfungsi. Mengapa kita mati secara rohani? Mengapa kita merasa takut dan khawatir?
A Jawabnya sederhana saja. Karena panca indra kita mati secara rohani. Mata rohani kita bisa melihat sehingga tidak bisa mengucap syukur. (Yesaya 50:4).
B. Kita memiliki pikiran Kristus. Oleh karena itu kita harus belajar dari Daud, yang selalu mengarahkan hati dan pikirannya kepada Tuhansehingga iblis tidak mempermainkan pikirannya (Mazmur 42:6) dan (Mazmur 103:20) dengan demikian kita dapat memiliki pikiran Kristus. (I Kor 2:16),(Filipi 4:8). Jadi hidup kekristenan adalah hidup yang berkemegahan karena Dia telah member kita hidup yang baru. Galatia 2:20, 2 Kor 5:7. Oleh karena itu, kita harus hidup dengan iman agar mengalami sukacita, kemenagan dan mujizat.
2. Kuasa untuk membinasakan perbuatan iblis (I Yoh 3:8). Kita sudah terlampau sering ditipu iblis sehingga tidak menyadari kuasa yang kita miliki dan membicarakan iblis sebagai pribadai yang menakutkan. Padahal roh yang ada dalam diri kita lebih besar daripada semua roh yang ada dalam dunia ini. Yak 4:7. Sebenarnya, iblis takut melihat kita. Mengapa? Pertama, karena roh kita sudah diselamatkan sehingga kita bebas. Akan tetapi roh yang sudah dibebaskan harus diisi dengan: makanan Rohani (Firman Tuhan), Nafas rohani(doa), kehangatan rohani (ibadah). Oleh karena itu, harus ada pertumbuhan rohani. Mat. 16:19. Hal ini sudah menyadarkan kita Allah sudah member kuasa kepada kita. Kedua, kita berada dalam perlindungan Allah melalui darah dan Firman-Nya. Bagaimana agar kita tidak terlepas dari perlindungan darah-Nya? Hidup dalam kekudusan, menjadi pelaku Firman
3. Kuasa untuk mengalahkan dunia(Yoh 16:33; I Yoh 5:4-5) dari kedua ayat ini diatas, dengan jelas kita bisa mengetahui bahwa mengalahkan dunia adalah iman dan orang yang percaya kepada Kristus. Untuk itulah, kita harus mengalahkan tabiat dunia, seorang yang hidup dalam iman dan percaya kepada Kristus akan mengalami perubahan hidup secara total. Kedua mengalahkan kesenangan dunia (Maz 122:1), ketiga mengalahkan keinginan daging.
4. Kuasa untuk mengenakan tubuh kemuliaan (Flp 3:20-21). Kuasa untuk mengenakan tubuh kemuliaan ini berarti
> merasakan suasana surga
> kewarganegaraan kita surga
> mengubah tubuh yang hina ini sehingga serupa dengan Kristus.
Selama kit mengikut Yesus ada suatu perubahan. Selama bertahun-tahun kita beribadah dan mendengar Firman Tuhan. Kita harus mengalami hidup baru. Ingatlah bahwa setiap perjumpaan dengan Kristus selalu membawa perubahan. Kita lihat contoh: Bartimeus dan Zakeus. Orang-orang yang berjumpa dengan Yesus selalu diubahkan. Bahkan Saulus mengalamai perubahan dari seorang pembunuh orang percaya menjadi seorang rasul Tuhan.

Tidak ada komentar: